Jumat, 03 April 2020

Amalan agar di jauhkan dari penyakit hati,


Amalan agar di jauhkan dari penyakit hati,

Berikut ini adalah salah satu amalan agar di jauhkan dari penyakit hati, selain kita berdoa kepada Allah agar di jauhkan dari segala macam penyakit hati maka hendaknya kita untuk selalu berdzikir membaca Asmaul Husna YAA QUDDUUS sebanyak 100x setiap habis sholat lima waktu, atau sehabis sholat dzuhur.

Dikatakan barangsiapa membaca

 يا قدوس

YAA QUDDUUS setiap habis sholat lima waktu atau sehabis sholat dzuhur sebanyak 100x secara istiqomah maka insyaAllah Allah jauhkan dari sombong, dengki, iri hati, rakus, buruk sangka, dan penyakit hati lainnya.

Al Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan beliau pernah mengijazahkan kepada kami (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) di saat kami menghadiri majelis talim beliau, yang beliau dapatkan dari salah satu guru beliau Al Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidz, beliau berkata : Barangsiapa terlintas atau ada keinginan di hatinya perasaan su’uzhon yaitu untuk berburuk sangka kepada orang lain atau terlintas perbuatan dosa lainnya dihati maka lihatlah mata kita kelangit (mata kita melihat keatas) dengan menyebut (Berdzikir dengan lisan dan hati) kalimat ALLAHU ALLAH, maka hal tersebut bisa menghilangkan perasaan itu dan menghapus atas dosa dari hal tersebut.

Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan amalan-amalan tersebut bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : 
https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau 
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

1 komentar: