Senin, 03 Agustus 2020

Kitab Lubabul Hadits Bab 31.


Kitab Lubabul Hadits Bab 31.

ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻷﻭﻻﺩ

Keutamaan Mendidik Anak.

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣﺎ ﻧَﺤَﻞَ ﻭَﺍﻟِﺪٌ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺃَﻓْﻀَﻞَ ﻣِﻦْ ﺃَﺩَﺏٍ ﺣَﺴَﻦٍ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada pemberian orang tua kepada anaknya sesuatu yang labih baik daripada (pendidikan) adab (budi pekerti) yang baik.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻷﻥْ ﻳُﺆَﺩِّﺏَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃﻥْ ﻳَﺘَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺎﻉٍ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Mendidik anaknya lebih baik daripada sedekah satu sha`.

Penjelesan : Mendidik anak, terutama mendidik anak sendiri dalam mengajarkan membaca Al Qur’an dan mendidik adab kepadanya agar menjadi anak yang berakhlak mulia maka merupakan sedekah jariyah, sedangkan sedekah satu sho setiap hari pahalanya terputus karena tidak termasuk sedekah jariyah, itulah sebab mendidik anaknya lebih baik daripada sedekah satu sha`.


ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺁﺩَﺍﺑَﻬُﻢْ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Mulyakanlah anak-anak kalian dan baikkanlah adab (akhlak) mereka.

Penjelasan : Memuliakan anak-anak dan membaikkan adab (akhlak) mereka.
yaitu dengan tidak membeda-bedakan antara anak kita yang satu dengan yang lainnya, menyayangi mereka semua dan memberikan pendidikan yang baik, terutama memberikan pendidikan Agama dan mendidik akhlaknya agar mempunyai budi pekerti yang luhur.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃﻥْ ﻳُﺮْﻏِﻢَ ﺣَﺎﺳِﺪَﻩُ ﻓَﻠْﻴُﺆَﺩِّﺏْ ﻭَﻟَﺪَﻩُ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang ingin menghinakan orang yang dengki kepadanya maka didiklah anaknya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺑِﺸُﻜْﺮٍ ﻛﺎﻟﻨَّﻈَﺮِ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﻧَﺒِﻴِّﻪِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Memandang wajah anaknya dengan perasaan syukur bagaikan memandang wajah Nabinya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻛَﺮَﺍﻣَﺔَ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺳِﺘْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memuliakan anak itu tabir (tutup/penghalang) dari neraka.

Penjelaqsan : Memuliakan anak-anak yaitu dengan tidak membeda-bedakan antara anak kita yang satu dengan yang lainnya, menyayangi mereka semua dan memberikan pendidikan yang baik, terutama memberikan pendidikan Agama dan mendidik akhlaknya agar mempunyai budi pekerti yang luhur maka itu bisa menjadi amal jariyyah sehingga bisa menjadi tabir dari neraka.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻷَﻭْﻻﺩُ ﺣِﺮﺯٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭﺍﻷَﻛْﻞُ ﻣَﻌﻬُﻢْ ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻛَﺮَﺍﻣَﺘُﻬُﻢْ ﺟَﻮَﺍﺯٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮﺍﻁِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka membebaskan dari api neraka, memuliakan mereka memudahkan lewat shirath.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻣَﻦْ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﺃَﻭْﻻَﺩَﻩُ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya barangsiapa yang memuliakan anak-anaknya maka Allah SWT akan memuliakannya di dalam surga.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬﺎ ﺇﻻَّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡَ ﺍﻟﺼِّﺒْﻴَﺎﻥَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak kecil.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘﺎﻝ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬَﺎ ﺇﻻّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡ ﻳَﺘَﺎﻣﻰ ﺍﻟﻤُﺆﻣِﻨﻴﻦَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim kaum mukminin.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Mendidik Anak, Halaman 72, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar