Senin, 03 Agustus 2020

Kitab Lubabul Hadits Bab 25.


Kitab Lubabul Hadits Bab 25.

ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ

Keutamaan Nikah.

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺘَّﺰْﻭﻳﺞُ ﺑَﺮَﻛﺔٌ ﻭﺍﻟﻮَﻟﺪُ ﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻓَﺄَﻛْﺮﻣﻮﺍ ﺃﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻛَﺮَﺍﻣَﺔَ ﺍﻷﻭﻻﺩِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺓٌ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Nikah itu berkah, (mempunyai) anak itu rahmat, maka mulyakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memulyakan anak itu adalah ibadah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻨِّﻜَﺎﺡُ ﺳُﻨَّﺘِﻲ ﻓَﻤِﻦْ ﺭَﻏِﺐَ ﻋَﻦْ ﺳُﻨَّﺘِﻲ ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻨﻲ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Nikah itu sunnahku maka barangsiapa benci sunnahku (tidak mau menikah) maka tidak termasuk golonganku.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﺍﻟﺤَﺮَﺍﺋِﺮُ ﺻَﻼﺡُ ﺍﻟﺒَﻴْﺖِ ﻭﺍﻹﻣﺎﺀُ ﻓَﺴَﺎﺩُ ﺍﻟﺒَﻴْﺖِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Wanita-wanita merdeka itu menjadi kemaslahatan (kebaikan) rumah. Adapun wanita-wanita budak itu kehancuran (kerusakan) rumah.

Penjelasan : Al Manawi mengatakan, bahwa wanita-wanita budak itu menyusahkan, mereka tidak takut atas harta-hartanya dan pada umumnya tidak dapat menciptakan kebaikan menegakkan aturan rumah tangga.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﺃﺭَﺍﺩَ ﺃﻥْ ﻳَﻠْﻘَﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻃَﺎﻫِﺮﺍ ﻣُﻄَﻬَّﺮﺍ ﻓَﻠْﻴَﺘَﺰَﻭَّﺝِ ﺍﻟﺤَﺮﺍﺋِﺮَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa ingin berjumpa Allah SWT dalam keadaan suci dan disucikan maka nikahilah wanita-wanita merdeka.

Penjelasan : Yang dimaksud suci dan disucikan disini adalah selamat dari dosa-dosa yang berhubungan dengan farji-farji (kemaluan).

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺘَﻤِﺴُﻮﺍ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ ﺑﺎﻟﻨِّﻜَﺎﺡِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Carilah rizki kalian dengan menikah.

Penjelasan : Melakukan pernikah dapat menarik keberkahan apabila dengan niat yang baik, di dalam riwayat Al Bazzar dari Ibnu Abbas ra. disebutkan : Nikahlah kamu sekalian, niscaya berkat pernikahan itu dapat mendatangkan harta kepadamu, dan rizki itu dapat bertambah dengan lantaran nikah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﺗَﺰَﻭَّﺝَ ﻓَﻘَﺪْ ﺃُﻋْﻄﻲ ﻧِﺼْﻒَ ﺍﻟﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa menikah maka dia benar-benar telah dikasih separuh ibadah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺷِﺮَﺍﺭُﻛُﻢْ ﻋُﺰَّﺍﺑُﻜُﻢ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sejelek-jelek kalian adalah kebujangan (orang yang tidak mau menikah) kalian.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺷِﺮَﺍﺭُﻛُﻢْ ﻋُﺰَّﺍﺑُﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭَﺍﺫِﻝُ ﻣَﻮْﺗَﺎﻛُﻢْ ﻋُﺰَّﺍﺑُﻜُﻢْ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sejelek-jelek kalian adalah kebujangan kalian dan sejelek-jelek kematian kalian adalah mati membujang (orang yang tidak mau menikah padahal mampu). .

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺷِﺮَﺍﺭُﻛُﻢْ ﻋُﺰَّﺍﺑُﻜُﻢْ ﺭَﻛْﻌَﺘَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﻣُﺘَﺄَﻫّﻞٍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮ ﻣُﺘَﺄَﻫِّﻞٍ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sejelek-jelek kaliana adalah kebujangan kalian. Dua raka’at dari orang yang berkeluarga lebih baik daripada tujuhpuluh raka’at dari orang yang tidak berumah tangga.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﺎ ﺃﻃْﻌَﻤْﺖَ ﺯَﻭﺟَﺘَﻚَ ﻓَﻬُﻮَ ﻟَﻚَ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Makanan apa saja yang engkau berikan kepada istrimu maka menjadi sedekah bagimu.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Nikah, Halaman 60, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)
                
Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar