Senin, 13 Juli 2020

Kitab Lubabul Hadits Bab 8.


Kitab Lubabul Hadits Bab 8.

في فضيلة الأذان

Keutamaan Adzan.

قال صلى الله عليه وسلم:  مَنْ أَذَّنَ للصَّلاَةِ سَبْعَ سِنينَ مُحْتَسِبا كَتَبَ الله لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّار

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang adzan selama tujuh tahun ikhlas karena Allah, maka Allah menetapkannya bebas dari neraka.

وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ أَذَّنَ ثنْتي عَشَرَة سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa adzan selama dua belas tahun maka wajb baginya surga.

وقال صلى الله عليه وسلم:  مَنْ أَذَّنَ خَمْسَ صَلَواتٍ إيمَانا واحْتِسَابا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ من ذنبه

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang adzan (setiap mengerjakan) lima shalat dengan iman dan ikhlas karena Allah, maka diampuni dosa-dosa yang sudah terlewat.

Penjelasan : Kita di anjurkan (Sunnah) untuk melakukan adzan dan qomat bagi lelaki sebelum mengerjakan sholat lima waktu, walaupun dalam keadaan sholat sendiri, dan bagi wanita hanya di sunnahkan Qomat dengan suara yang ringan (tidak keras).

وقال صلى الله عليه وسلم:  ثَلاَثَةٌ يَعْصِمُهُمُ الله تَعَالَى مِنْ  عَذَابِ القِبْرِ الشَّهِيدُ والمُؤَذِّنُ والمُتَوفَّى يَوْم الجُمُعَةِ  وَلَيْلَةَ الجُمُعَةِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tiga orang yang Allah jaga dari siksa kubur : Oarng yang mati syahid, Mu`adzin (orang yang suka Adzan), dan orang yang wafat pada malam atau hari Jum`at.

وَقَالَ صلى الله عليه وسلم:  لَوْ يَعْلَم النَّاسُ مَا فِي النِّداءِ  والصَّفِّ الأوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إلا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ  لاسْتَهَمُوا، وَلَوْ يَعْلَمُونُ ما في التَّهْجيرِ لاستبقوا إليه وَلَوْ  يَعْلَمُونَ مَا فِي العِتمَةِ والصُّبْحِ لأتوهُمَا وَلَوْ حَبْوا

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Seandainya manusia tahu apa yang ada dalam seruan (adzan) dan shaf awal kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan melakukan undian. Seandainya mereka tahu apa yang ada dalam bersegera, niscaya mereka akan bersegera kepadanya. Seandainya mereka tahu apa yang ada dalam shalat Isya` dan subuh (sholat berjamaah) niscaya  mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.

وقال صلى  الله عليه وسلم:  مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَقَبَّلَ إبْهَامَيْهِ فَوَضَعَ  عَلَى عَيْنيْه وَقالَ مَرْحبا بِذِكْرِ الله تَعَالى قُرة أعْيُنِنَا بِكَ  يَا رَسُولَ الله، فأنَا شَفِيعُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ وَقَائِدُهُ إلى  الجنَّةِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa mendengar adzan kemudian mencium kedua ibu jarinya, kemudian meletakkan pada kedua matanya sambil membaca : MARHABAN  BIDzIKRILLAHI TA`ALA QURRATU A`YUNINAA BIKA YAA RASUULALLAAH(I), maka aku akan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat dan penutunnya ke surga.

وَقَالَ صلى الله عليه وسلم:  إذَا كَانَ وَقْتُ الأَذَانِ فُتِحَتْ  أبْوَابُ السَّمَاءِ وَاسْتُجيبَ الدُّعَاءُ وإذا كَانَ وَقْتُ الإقَامَةِ  لَمْ تَرُدّ دَعْوَتُهُ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Jika waktu adzan tiba maka pintu-pintu langit dibuka dan do’a dikabulkan. Jika datang waktu iqamat maka do`anya tidak ditolak.

Penjelasan : Di antara adzan dan iqomat termasuk waktu yang mustajab, orang yang selalu berdoa di antara adzan dan iqomat maka mudah di qobul doanya karena di waktu tersebut adalah salah satu waktu yang mustajab dalam berdoa, jadi hendaknya kita berdoa disaat itu terutama berdoa memohon ampun dari dosa dan kesalahan diri kita dan kedua orangtua kita, agar saat kita menghadap Allah (mengerjakan sholat) maka kita sudah mendapat ampunan dari Allah sehingga insya Allah sholat kita akan diterima sama Allah.

وقالَ صلى الله عليه وسلم:  مَنْ قَالَ عِنْدَ الأَذانِ مَرْحَبا  بالقَائِلينَ عَدْلاً، مَرْحَبَا بالصَّلواتِ وَأَهْلاً، كَتَبَ الله  تَعَالى لَهُ أَلْفَ حَسَنَةٍ، وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ سَيِّئَةٍ، وَرَفَعَ  لَهُ أَلْفَ دَرَجَةٍ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa mengucapkan ketika adzan : MARHABAN BIL QOO-ILINA ‘ADLAN MARHABAN BISh ShOLAWAATI WA AHLAN, maka Allah menetapkan baginya seribu kebaikan, menghapus seribu kejelekan dan mengangkat seribu derajat.

وقال صلى الله عليه  وسلم:  مَنْ سَمِعَ الأَذَانَ وَلَمْ يَقُلْ مِثْلَ مَا قَالَ المُؤَذِّنُ  فَإنَّهُ يُمْنَعُ مِنَ السُّجُودِ يَوْمَ القِيَامةِ إذَا سَجَدَ  المُؤَذِّنُونَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa mendengar adzan tetapi tidak mau menjawab (mengucapkan) seperti yang diucapkan mu`adzin, maka dia dihalangi bersujud di hari kiamat ketika para muadzin bersujud.

وَقَالَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم:   ثَلاَثَةٌ في ظِلِّ العَرْشِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إلاَّ ظِلُّهُ إمامٌ  عَادِلٌ وَمُؤَذِّنٌ حَافِظٌ وَقَارِىءُ القُرْآنِ يَقْرأ في كُلِّ  لَيْلَةٍ مائَتيْ آية

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tiga orang dalam naungan Arasy ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu : Pemimpin yang adil, muadzin yang menjaga (suka adzan di waktu sholat lima waktu), dan pembaca Al-Qur`an yang membaca (tidak kurang dari) 200 ayat setiap malam.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Adzan, Halaman 26, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar