Senin, 13 Juli 2020

Kitab Lubabul Hadits Bab 6.


Kitab Lubabul Hadits Bab 6.

في فضيلة الوضوء

Keutamaan Wudhu.

قال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَوَضَّأ للصَّلاةِ فأحْسَنَ الوُضُوءَ، ثُمَّ قَامَ إلى الصَّلاةِ فإنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أمُّهُ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa berwudhu untuk sholat dan membagus kan wudhunya, kemudian mendirikan sholat, maka dia keluar (di ampuni) dari dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan ibunya.

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلاةِ وَصَلَّى كَفَّرَ الله ذُنُوبَهُ ما بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاةِ الأُخْرَى التي تليها

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa berwudhu untuk sholat kemudian dia mengerjakan sholat, maka Allah menghapus dosa-dosanya antara sholat tersebut dan sholat yang lain yaitu sholat sesudah sholat yang dilakukan itu.

وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ نامَ عَلَى وُضُوءٍ فَأَدْرَكَهُ الموتُ في تلكَ الليلةِ فَهُوَ عِنْدَ الله شَهِيدٌ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa tidur dalam keadaan wudhu, lalu meninggal pada malam itu, maka dia syahid di sisih Allah.

وقال صلى الله عليه وسلم: النَّائَمُ الطَّاهِرُ كَالصائِمِ القَائِمِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda : Orang yang tidur dalam keadaan suci itu seperti orang puasa yang bangun beribadah malam.

وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَوَضَّأَ عَلَى طُهْرٍ كُتِبَ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa wudhu masih dalam keadaan suci maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan.

وقال صلى الله عليه وسلم: لاَ صَلاةَ لِمَنْ لا وُضُوءَ لَهُ، وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ الله عَلَيْهِ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada (sah) sholat bagi orang yang tidak punya wudhu dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut Asma Allah atas wudhu tersebut.

وقال صلى الله عليه وسلم: الوُضُوءُ شَطْرُ الإيمان

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Wudlu itu separuh iman.

وقال صلى الله عليه وسلم: صِبْغَةُ الوُضُوْءِ مرَّةٌ، فَمَنْ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ كانَ لَهُ كِفْلان مِنَ الأجْرِ، وَمَنْ تَوَضَّأَ ثلاثا فَهُوَ وُضُوءُ الأنْبِيَاء مِنْ قَبْلِي

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Pokoknya wudhu itu sekali, barangsiapa berwudhu dua kali maka mendapat pahala dua kali lipat. Siapa berwudhu tiga kali maka itulah wudhu para Nabi sebelumku.

Penjelasan : Berwudhu itu wajibnya adalah 1x dalam dalam membasuhnya, jika sudah merata terkena wudhu maka sah wudhunya, sedangkan pada basuhan ke 2 dan ke 3 adalah Sunnah, orang yang melakukan wudhu dengan membasuh 3x maka telah melakukan Sunnah yang di lakukan Rasulullah dan para Nabi sebelumnya,

وقال صلى الله عليه وسلم: لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أحَدِكُمْ إذا أحْدَثَ حَتَّى يَتَوضَّأَ

Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Allah tidak akan menerima sholat salah satu dari kalian ketika berhadats sehingga dia berwudhu.

Penjelasan : Hukum berwudhu adalah sunnah, dan menjadi wajib ketika akan melakukan sholat kalau mempunyai hadats kecil, sebab sholat tidak diterima sama Allah atau tidak sah sholatnya bila ada hadats baik hadats besar maupun hadats kecil.

وقَالَ صلى الله عليه وسلم: الوُضُوءُ عَلَى الوُضُوءِ نُورٌ عَلى نُورٍ

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Wudhu atas wudhu adalah cahaya diatas cahaya.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy, Bab Keutamaan Wudhu, Halaman 22, Penerbit Darul Kutub Al Islamiyyah)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar