Selasa, 19 Juli 2022

Asror (Rahasia) Ayat Al Hirshi (Penjaga).


من أسرار قراءة أية الحرص.

Asror (Rahasia) Ayat Al Hirshi (Penjaga).

فَوَائِدٌ عَنِ الشَّيْخِ (التِّجَانِي) رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْحِرْصِ (لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُوُلٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ) إلج مَرَّةً بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حُفِظَ قَلْبُهُ. 

Telah memberi manfaat Asy Syeikh (At Tijaniy) rodhiyallahu ‘anhu, Barangsiapa membaca ayat hirshi (Surat At Taubah 128-129) satu kali setelah sholat Subuh maka akan dijaga hatinya.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الظُّهْرِ مَرَّةً : أَحْيَا قَلْبَهُ وَ ثَبَّتَهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Zhuhur : Maka Allah akan menghidupkan hatinya dan menetapkan hatinya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ مَرَّةً : لَمْ يَمُتْ مَوْتَ الْفُجْأَةِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Ashar : Maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget (mati mendadak).

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَرَّةً : رُزِقَ الْاِسْتِقَامَةَ. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib : Maka dia akan diberi istiqomah (dalam beribadah oleh Allah SWT).

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ مَرَّةً : حُفِظَ مِنْ كِبَارِ الْمَعَاصِي. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya : Maka akan dijaga dirinya dari penguasa lalim.

وَ بَعْدَ الْوِتْرِ مَرَّةَ : كُفِيَ أَمْرَ الرِّزْقِ وَ خَوْفَ الْخَلْقِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Witir : Maka akan dicukupkan perkara rizqinya dan ketakutannya terhadap makhluq. 

وَ بَعْدَ صَلَاةِ عِيْدِ الْفِطْرِ سَبْعًا : حُفِظَ مِنَ الصَّمَمِ كُلَّ سَنَّةٍ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا. 

Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat 'Iedul Fitri sebanyak tujuh kali : Maka akan di jaga (dijauhkan) dari bencana sepanjang tahun.

وَ بَعْدَ عِيْدِ الْأَضْحَى اَحَدًا وَ عِشْرِيْنَ مَرَّةً : أَمَّنَهُ اللهُ مِنَ الْعَمَى الْأَكْحَلِ كُلَّ سَنَّةٍ قِرَأَهَا.

Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat 'Iedul Adha sebanyak dua puluh satu kali : Maka Allah akan menjauhkannya dari kebutaan sepanjang tahun bagi yang membacanya.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْكُسُوْفِ سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً : شَفَاهُ اللهُ فِي بَدَنِهِ مِنْ سَائِرِ الْأَمْرَاضِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali setelah sholat gerhana (baik gerhana matahari maupun bulan) : Maka Allah sembuhkan jasadnya (badan) dari segala macam penyakit.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْاِسْتِسْقَاءِ ثَمَانِيَةٌ وَ عِشْرِيْنَ مَرَّةً : أُسْتُجِيْبَتْ دَعْوَتُهُ. 

Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Istisqo sebanyak dua puluh delapan kali : Maka Allah akan mengabulkan doa-doanya.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ مَرَّةً : لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ فِي الْجَنَّةِ أَوْ يُرَى لَهُ.

Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Fajar sebanyak satu kali : Maka dia tidak akan mati sehingga melihat tempatnya di surga atau dia dilihatkan surga.

وَ بَعْدَ الْاِسْتِخَارَةِ النَّبَوِيَّةِ : كَانَتْ الْمَلَائِكَةُ فِي عَوْنِهِ.

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Istikhoroh yang diajarkan Rasulullah (dua rokaat) : Maka akan senantiasa dibantu oleh Malaikat.

وَ مَرَّةً بَعَدَ أَيِّ نَافِلَةٍ : رُزِقَ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah (sholat sunnah apa saja) : Maka akan diberikan rizki kepadanya bisa merasakan manisnya iman.

وَ بَعْدَ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ تِسْعًا وَ تِسْعِيْنَ مَرَّةً : حُفِظَ مِنْ أَكْلِ الْحَرَامِ مَا دَامَ عَلَيْهَا. 

Barangsiapa membaca ayat ini setelah sholat Jum'at sebanyak sembilan puluh Sembilan kali : Maka Allah akan menjaganya dari makan makanan haram selama membacanya.

وَ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ ثَلَاثَ مِائَةٍ وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً : أَخَذَ اللهُ بِيَدِهِ وَ كَفَاهُ هَمَّ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini pada hari 'Arafah tiga ratus enam puluh kali : Maka Allah akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia dan akhirat.

وَ فِي يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَلْفًا : تَخْدُمُهُ الْأَرْوَاحُ وَ تَأتِيْهِ بِالْأَرْزَاقِ مِنَ الْكَوْنِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini pada hari 'Asyura (10 Muharam) sebanyak seribu kali : Maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Allah akan memberi rizqi baginya dari segala arah.

وَ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ خَمْسَمِائَةٍ : لَمْ يُسْئَلْ فِي قَبْرِهِ.

Barangsiapa membaca ayat ini pada malam Nishfu Sya'ban lima ratus kali : Maka dia tidak akan ditanya di dalm kubur.

وَ مَنْ قَرَأَهَا كُلَّ صَبَاحٍ مَرَّةً وَ كُلَّ مَسَاءٍ مَرَّةً : حُفِظَ مِنَ الْآفَاتِ وَ لَا يَضُرُّهُ شَيِءٌ مَا دَامَ عَلَيْهَا. 

Barangsiapa membaca ayat ini pada setiap pagi hari satu kali dan setiap sore hari satu kali : Maka akan dijaga dari segala mara bahaya dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya dari sesuatu selama ia mengamalkannya.

وَ مَرَّةً عِنْدَ النَّوْمِ : تَحْفَظُ مِنَ الْآفَاتِ إِلَى الصَّبَاحِ وَ لَا يَضُرُّهُ شَيِءٌ أَبَدًا. 

Barangsiapa membaca ayat ini satu kali setiap akan tidur : Maka Allah akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya.

وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى أَحَدٍ حُفِظَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. 

Barang iapa membaca ayat ini (diniatin) untuk seseorang, maka akan dijaga (Allah) orang itu dari segala keburukan.

وَ مَنْ خَافَ مِنْ لِصٍّ أَوْ ظَالِمٍ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ وَ لْيَقْرَأْهَا فَيُحْفَظُ مِنْهُ.

Barangsiapa takut pencuri (perampok) atau orang zholim, meletakkan tangannya di kepalanya dan membaca ayat ini maka Allah akan menjaga orang itu darinya. 

وَ ثَلَاثًا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا : كَفَاهُ اللهُ شَرَّ الْعَالَمِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini tiga kali ketika matahari terbit dan ketika matahari terbenam : Maka Allah akan menjauhkannya dari keburukan yang ada di alam semesta ini. 

وَ مَنْ قَرَأَهَا ثَلَاثًا عَشِيَّةَ جُمُعَةٍ : حُفِظَ مِنَ الْسِّحْرِ وَ لَا يَنْفَذُ فِيْهِ سُمٌّ. 

Barangsiapa membaca ayat ini tiga kali pada sore hari ketika hari Jum'at (habis Ashar) : Maka di jaga (Allah) dari sihir dan racun tidak bisa mematikan dia.

وَ سَبْعًا عَلَى أَيِّ عِلَةٍ شُفِيَتْ كَانَ شَرِبَ لَهُ كِتَابَتَهَا سَبْعًا.

Barangsiapa membaca ayat ini tujuh kali untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, ditulis tujuh kali, dituangi air, lalu airnya diminum.  

وَ إِنْ قُرِئَتْ مِائَةً عَلَى عَلِيْلٍ أَعْيَى الْأَطِبَّاءَ بِصِدْقِ الطَّلَبِ شُفِيَ مِنْ حِيْنِهِ.

Barangsiapa membaca ayat ini seratus kali untuk orang sakit dengan niat yang sungguh-sungguh dan benar maka akan sembuh seketika.

 وَ مَنْ دَخَلَ الْخَلْوَةَ وَ قَرَأَهَا ثَلَاثِيْنَ أَلْفًا وَ يَدُهُ عَلَى صَدْرِهِ لَا يَمْرَضُ أَبَدًا وَ لَا يَفْقِدُ بَصَرَهُ وَ لَا يَتَصَرَّفُ فِيْهِ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الظَّاهِرِ وَ لَا مِنْ أَهْلِ الْبَاطِنِ. 

Barangsiapa masuk berkholwat dan membaca ayat ini tiga puluh ribu kali dengan meletakkan tangannya di dadanya maka dia tidak akan sakit selamanya, tidak akan kehilangan penglihatannya, dan tidak akan ada satupun yang bisa mengganggunya baik itu ahli zhohir (yang nampak) maupun ahli batin (tidak nampak).

وَ مَنْ قَرَأَهَا سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ عَلَى مَلْسُوْعٍ شَفِيَ بِاللهِ مِنْ حِيْنِهِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali kepada orang yang terkena bisa binatang maka akan sembuh seketika.

وَ مَنْ قَرَأَهَا مِائَةً وَ اَحَدَ عَشَرَ مَرَّةً عَلَى عَوْلَةٍ لَمْ يَفْقِدْهَا أَبَدًا مَا دَامَ يَقْرَأُهَا عَلَى الْعَوْلَةِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini seratus sebelas kali kepada orang yang menangis / meratap maka tidak akan kembali tangisannya / ratapannya selama dia membacanya.

وَ مَنْ قَرَأَهَا عِنْدَ كُلِّ أَكْلٍ لَمْ يَفْقِدِ النِّعْمَةَ وَلَوْ فِي فَلَاةٍ. 

Barangsiapa membaca ayat ini ketika makan maka tidak akan hilang nikmatnya walaupun tengah berada di padang pasir.

وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى الْحَامِلِ مَرَّةً أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا : حُفِظَتْ هِيَ وَ وَلَدَهَا مِنَ الْآفَاتِ وَ يَكُوْنُ الْوَلَدُ صَالِحًا. 

Barangsiapa membaca ayat ini kepada orang hamil, sekali selama empat puluh hari : Maka akan dijaga ibu dan kandungannya dari penyakit, dan setelah lahir akan menjadi anak yang sholih.

وَ مَنْ يُشَاهِدُ الْخَيَالَاتِ فِي نَوْمِهِ : قَرَأَهَا عِنْدَ النَّوْمِ إِحْدَى عَشَرَ مَرَّةً حَفِظَهُ اللهُ. 

Barangsiapa melihat bayang-bayang (mimpi buruk) di dalam tidurnya : Membaca ayat ini ketika ingin tidur maka Allah akan menjaganya dari mimpi buruk.

وَ إِنْ وَضَعَ الْمُسَافِرُ بِيَدِهِ عَلَى رَأْسِهِ وَ يَقْرَأُهَا عَلَى نَفْسِهِ حَفَظَهُ اللهُ حَتَّى يَرْجِعَ وَلَا يَمُوْتُ فِي سَفَرِهِ وَ حُفِظَ مِنَ الْأَمْرَاضِ.

Apabila seorang musafir meletakkan tangannya di kepalanya lalu membaca ayat ini maka Allah akan menjaganya dari segala macam keburukan sampai dia pulang dan tidak akan mati diperjalanan, dan dijaga dari segala macam penyakit. 
 
وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي الْيَوْمِ وَ الْلَيْلَةِ وَلَوْ مَرَّةً لَا يَمُوْتُ مَا دَامَ يَقْرَأُهَا. 

Barangsiapa membaca ayat ini siang dan malam walaupun hanya sekali maka dia tidak akan mati selagi dia tetap membacanya.

وَ مَنْ وَدَّعَ مُسَافِرًا بَعْدَ أَنْ يَقْرَأَهَا عَلَيْهِ : حَفِظَهُ اللهُ مِنَ الْآفَاتِ وَ لَا يَمُوْتُ حَتَّى يَرْجِعَ. 

Barangsiapa setelah membaca ayat ini mengantar musafir maka musafir tersebut akan dijaga dari segala macam bahaya dan dia tidak akan mati sehingga pulang

وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى مَالٍ حَفِظَهُ اللهُ وَ حَرَسَهُ. 

Barangsiapa membaca ayat ini untuk harta benda maka Allah akan menjaga harta tersebut

وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى دَارٍ أَوْ بُسْتَانٍ أَوْ مَدِيْنَةٍ أَوْ قَرْيَةٍ أَوْ حِصْنٍ : حَفِظَ اللهُ الْجَمِيْعَ. 

Barangsiapa membaca ayat ini untuk rumah, atau kebun, atau kota, atau desa, atau benteng : Maka Allah akan menjaga semuanya.

وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى قَافِلَةٍ أَوْ سَفِيْنَةٍ : حَفِظَهُمَا اللهُ. 

Barangsiapa membacanya ayat ini untuk kafilah atau perahu / kapal laut : Maka Allah akan menjaganya

وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي غَزْوَةٍ أَلْفَ مَرَّةً اِنْهَزَمَتْ الْأَعْدَاءَ وَ رَزَقَ النَّصَرَ وَ السَّلَامَةَ. 

Barangsiapa membaca ayat ini seribu kali di tengah peperangan maka musuh akan lari dan diberi kemenangan dan keselamatan.

وَ مَنْ قَرَأَهَا سِتَّةً وَ سِتِّيْنَ مَرَّةً عَلَى نَارٍ تُفْسِدُ : اِنْطَفَأَتْ بِاللهِ. 

Barangsiapa membaca ayat ini enam puluh enam kali kepada api yang berkobar : Maka api tersebut akan padam dengan idzin Allah SWT.

وَ مَنْ قَرَأَهَا فِي خَلْوَةٍ سَبْعِيْنَ أَلْفًا تَخْدُمُهُ الْأَرْوَاحُ وَ الْجِنُّ وَالْمُؤْمِنُوْنَ طُوْلَ حَيَاتِهِ وَ يَكُوْنُ لَهُ الْاَفْعَالُ فِي قُلُوْبِ الْخَلَائِقِ وَ تَخْضَعُ لَهُ الْجَبَابِرَةُ طَوْعًا أَوْ كَرْهًا وَ يُعَافَى فِي جَمِيْعِ الْأَمْرَاضِ وَ لَا يَصْعُبُ عَلَيْهِ مَطْلَبٌ. 

Barangsiapa membaca ayat ini tujuh puluh ribu kali ketika kholwat maka akan mendapat khodam malaikat dan jin mukmin selama hidupnya, diterima dihati semua makhluk, semua akan tunduk kepadanya, disembuhkan segala penyakitnya, dan diberi kemudahan segala urusannya (hajatnya).

وَ مَنْ أَكْثَرَ قِرَاءَتِهَا بَلَا عَدَدٍ مَشْيًا وَ تَعَوُّدًا كَثُرَ خَيْرُهُ وَ يُحِبُّهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَ يَرَاهُ فِي كَلِّ وَقْتٍ وَ حِيْنٍ.

Barangsiapa memperbanyak membaca ayat ini tanpa dihitung, baik ketika berjalan maupun tidak kemana-mana (duduk, jalan, berdiri) maka banyak kebaikannya, dicintai baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan dapat melihat baginda Nabi SAW setiap saat.
 
وَ مَنْ دَاوَمِ عَلَيْهَا أَرْبَعْيْنَ سَنَةً زَالَ الْحِجَابُ بَيْنِهِ وَ بَيْنَ النَّبِيِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَ سَلَّمَ وَ يَنَالُ مَا نَالَهُ الصِّدِّيْقُوْنَ.

Barangsiapa selalu membaca ayat ini selama empat puluh tahun maka hilanglah hijab antara dia dan baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan memperoleh derajat sebagaimana yang diperoleh para shiddiiqiin.

(Kitab Iro-ah Aro-is Syumusi Falakil Haqo-iqi ‘Irfaniyyah - Al Imam Al Arifbillah Sayyidil Ahsan bin Muhammad bin Abi Jama’ah Al Ba’qiliy, Juz 2, Halaman 777) 

Adapun sanad yang mutashil sampai ke Kitab Iro-ah - Al Imam Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy, Habib riwayatkan sebagai berikut : 

Al Musnid Al Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, dari Al Musnid KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmat Al Batawiy dari guru beliau Sayyidi Syeikh Muhammad Arobi bin Mahdi Ighitir Al Ahyi Al Maghribi, Dari Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy.

Adapun sanad yang mutashil sampai ke Al Imam Sidi Asy Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijaniy, Habib riwayatkan sebagai berikut : 

Al Musnid Al Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, dari Al Musnid KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmat Al Batawiy, dari guru beliau Sayyidi Syeikh Muhammad Arobi bin Mahdi Ighitir Al Ahyi Al Maghribi, dari Sayyidil Ahsan Muhammad bin Abi Jama’ah Al Baqiliy, dari Sidi Husein Al Ibroni, dari Al Arifbillah Muhammad Arobi bin Sa'i, dari Sidi Ali At Tamasiniy, dari Sidi Asy Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijaniy.

Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/ 
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus 
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
 
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Sabtu, 09 Juli 2022

Amalan Agar Dapat Pergi Haji.

Beberapa amalan atau doa untuk dapat pergi haji ke baitullah dan dapat berziarah ke makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.

1. Bila seorang ingin segera naik haji, maka panjatkanlah doa yang dahulu dibaca Nabi Ibrahim ketika meninggalkan Ka'bah, Doa itu terdapat dalam Al Qur’an pada Surat Al Baqarah, ayat 127-128, yaitu :

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

ROBBANAA TAQOBBAL MINNAA, INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM(U). ROBBANAA WAJ'ALNAA MUSLIMAINI LAKA WA MIN DzURRIYYATINAA UMMATAN MUSLIMATAN LAKA WA ARINAA MANASIKANA WA TUB 'ALAINAA, INNAKA ANTAT TAWWABUR RAHIIM(U).

Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqoroh (2) : 127-128)

Bacalah doa tersebut sehabis sholat lima waktu dengan penuh harap kepada Allah agar dapat melaksanakan ibadah haji dan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan niat dan doanya itu.

2. Doa agar dapat pergi haji.

اللهم ارزقنا زيارة بيتك المعظم ورسولك المكرم في هذاالعام وفي كل عام بأحسن الحال

ALLAHUMMARZUQNA ZIYAARATA BAITIKAL MU’AZhOM, WA ROSUULIKAL MUKARRAM, FII HADzAL ‘AAM, WA FII KULLI ‘AAM, BI AHSANIL HAAL.

Ya Allah anugerahkanlah kepada kami rejeki untuk berziarah ke rumah-Mu yang agung dan kepada rasul-Mu yang mulia pada tahun ini dan pada setiap tahun dengan sebaik-baiknya keadaan.

3. Shalawat berikut ini disebut sebagai salah satu amalan agar bisa naik haji, dengan syarat shalawat ini dibaca satu kali setiap habis shalat Isya’ dan dibaca 40 kali setiap malam Jum’at.

Doa atau shalawat ini juga disebutkan oleh Syekh Ahmad Qusyairi dalam kitab Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah. Shalawat tersebut sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

ALLAHUMMA ShoLLI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN ShoLATAN TUBALLIGhUNAA BIHA HAJJA BAITIKAL HARAM, WA ZIYAROTA HABIBIKA MUHAMMADIN ‘ALAIHI AFDhOLUS ShOLATI WASSALAM FII ShIHHATIN WA ‘AFIYA(TI/H), WA BULUGhIL MARAM(I), WA ‘ALAA AALIHI WA ShOHBIHI WA SALLIM.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

4. Didalam kitab Risalatul Amaliyyah yang di karang oleh H.M Qusairi Hamzah di halaman 196, di sebutkan shalawat mohon dapat berziarah ke Baitullah, sholawat ini di baca dengan istiqomah sehabis sholat lima waktu sebanyak-banyaknya, minimal dibaca sebanyak 3x, inilah sholawatnya :

اللهم يسرلنا زيارة مكة والمدينة ببركة سيدنا محمد صلى الله عليه سلم

ALLAHUMMA YASSIR LANAA ZIYAAROTA MAKKAH WAL MADIINAH BIBAROKATI SAYYIDINAA MUHAMMADIN ShALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAM.

Ya Allah, mudahkanlah bagi kamu untuk mengunjungi kota Mekah dan Madinah dengan keberkahan pimpinan kami Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

اَللهُمَّ صَلِّ وسلم وبارك عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ عَدَدَ الرَّمْلِ الرَّقِيْقِ
صَلاَةً تَرْزُقُناَ بِهاَ مِنْ اَهْلِ التَّوْفِيْقِ، وَتُبَلِّغُناَ بِهاَ الْحُضُوْرَ اِلىَ البَيْتِ الْعَتِيْقِ، وَزِياَرَةَ قَبْرِ نَبِيِّنا محمد صلى الله عليه وسلم وَقبر سيدنا اَبِيْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ، وَعَلىَ آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

ALLAHUMMA ShOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN 'ADADAR ROMLIR ROQIIQ, ShOLATAN TARZUQUNAA BIHAA MIN AHLIT TAUFIIQ, WA TUBALLIGhUNAA BIHAL HUDhUURO ILAL BAITIL 'ATIIQ, WA ZIYAAROTA QOBRI NABIYYINAA MUHAMMADIN ShALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM WA QOBRI SAYYIDINAA ABI BAKRINISh ShIDDIIQ, WA 'ALAA AALIHI WA ShOHBIHI WA SALLIM.

Ya Allah, curahkan rahmat atas junjungan kami Muhammad, Sebanyak butiran pasir yang halus, dengan shalawat itu, Engkau anugrahi kami termasuk orang yang mendapat taufiq (kekuatan melakukan kebaikan), dan Engkau sampaikan kami hadir di Rumah Tua (Ka’bah), dan dapat menziarahi kubur Nabi Muhammad dan kubur sayidina Abu Bakar Shiddieq, shalawat dan salam pula atas keluarga dan sahabatnya.

5. Di katakan di dalam kitab Risalatul Amaliyyah yang di karang oleh H.M Qusairi Hamzah di halaman 197, Barangsiapa yang selalu mengamalkan doa di bawah ini, maka dia tidak di matikan oleh Allah sebalum ia berkunjung ketanah Suci Mekah untuk ibadah Haji.

اللهم رب الحل والحرام ورب المشعر الحرام ورب البيت الحرام ورب الركن والمقام أبلغنا لسيدنا محمد منا السلام

ALLAHUMMA ROBBAL HILLI WAL HAROOM(I), WA ROBBAL MASy’ARIL HAROOM(I), WA ROBBAL BAITIL HAROOM(I), WA ROBBAR RUKNI WAL MAQOOM(I), ABLIGHNAA LISAYYIDINAA MUHAMMADIN MINNAAS SALAAM(A).

Ya Allah, Tuhan mempunyai yang halal dan yang haram, Tuhan yang memiliki tempat Ibadah haji tanah suci, Tuhan yang memiliki rumah yang suci (Ka’bah), Tuhan yang memiliki sudut/sandaran yang yang luhur, dan sampaikan dari kami salam untuk pimpinan kami Nabi Muhammad.

Itulah beberapa amalan dan doa agar dapat berkunjung ke Baitullah dan Makam Rasulullah. Semoga Allah menjadikan kita dapat menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu pergi Haji ke kota suci Mekah dan Madinah, aamiin.

Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Minggu, 03 Juli 2022

Amalan-amalan untuk mendatangkan kekayaan (mendatangkan rizki).

Amalan-amalan untuk mendatangkan kekayaan (mendatangkan rizki).

Berikut ini adalah amalan-amalan yang insya Allah bisa membuat kita kaya mendadak secepat kilat :

1.3000x بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Membaca Basmallah sebanyak 3000 kali di pagi hari sehabis sholat subuh setiap hari.

2. Membaca Surat Al Waqiah sehabis sholat subuh dan sholat ashar setiap hari.

3. 313x وَأَنَهُ هُوَ أَغْنَى  وَ أَقْنَى

WA ANNAHU HUWA AGhNAA WA AQNAA.

Artinya : Dan sesungguhnya DIA yang memberikan kekayaan dan kecukupan.

Membaca WA ANNAHU HUWA AGhNAA WA AQNAA 313 kali setiap hari.

4. 1000x يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي 

Artinya : Wahai Yang Maha Kaya, Wahai Yang Memberi Kekayaan. 

Membaca YAA GhONIYYU YAA MUGhNII sebanyak 1000 kali setiap malam hari.

5. 5000x  الله 

1000x يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ

Artinya : Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Berdiri Dengan Sendirinya (Tidak butuh kepada siapapun).

Membaca ALLAH sebanyak 5000 kali setelah itu dilanjutkan baca YAA HAYYU YAA QAYYUUM sebanyak 1000 kali setiap malam hari.

6. Sering-sering bersedekah.

Kalau bisa mengamalkan semua itu lebih baik dan jikalau tidak memiliki banyak waktu bisa pilih salah satu amalan di atas atau beberapa di antaranya.

Silahkan di amalkan, Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus)  ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Senin, 27 Juni 2022

Kasiat Fatihatul Kitab (Surat Al Fatihah).


خاصية فاتحة الكتاب.
قال الحكيم : إن في هذه السورة ألف خاصية ظاهرة، وألف خاصية باطنة، وأما آياتها فسبع آيات بالإتفاق . 
ومن داوم على قراءة الفاتحة مع البسملة بين سنة الصبح وفرضه إحدى وأربعين مرة، لم يطلب منـزلة إلا وجدها، إن كان فقيرا أغناه الله، وإن كان مديونا قضى الله عنه الدين، وإن كان مريضا شفاه الله سريعا ، وإن كان ضعيفا قوي، وإن كان غريبا عز وشرف بين الناس بحيث لا يقاس عليه وصف من العز والشرف، وكان محبوبا عند العالم العلوى والسفلي، وكان مسموع القول، ومقبول الفعل، ومهابا عند عدوه، ومحبوبا عند محبه، ولم يزل في أمن من الله تعالى ما استدام عليها.

Kasiat Fatihatul Kitab (Surat Al Fatihah).
Al Hakim berkata : Sesungguhnya di dalam surat Al Fatihah terdapat 1000 kasiat zhohir dan 1000 kasiat batin, dan adapun surat Al Fatihah maka 7 ayat yang disepakati.
Dan barangsiapa melanggengkan membaca surat Al Fatihah beserta bismilahnya diantara sholat sunnah Subuh serta fardhu Subuh sebanyak 41 kali, tidaklah ia mencari tempat (kedudukan) kecuali memperolehya, bila ia faqir maka Allah kayakan, bila ia terlilit hutang maka Allah bayarkan hutang-hutangnya, bila ia sakit maka Allah akan menyembuhkanya dengan segera, bila orang yang lemah mengamalkanya maka Allah memberi kekuatan, bila orang yang asing mengamalkanya maka Allah akan memberi kemulyaan diantara manusia dan ia dicintai semua baik yang tinggi ataupun yang bawah dan ia di dengarkan ucapannya serta diterima perbuatanya serta di takuti musuh musuhnya.

ومن عزل عن منصب من مناصب الدنيا ويريد أن يعود إليه فليداوم على سورة الفاتحة إحدى وأربعين مرة بين سنة الصبح وفرضه في أربعين يوما من غير خلل ونقصان، فيعطيه الله تعالى منصبه، أو يعطى أفضل منه ببركة أسرار الفاتحة، ويرزقه ولدا صالحا، ولو كان عقيما

Dan barangsiapa di pecat dari jabatan atau pekerjaan yakni jabatan atau pekerjaan dunia serta menginginkan supaya kembali lagi kepadanya, maka sebaiknya merutinkan membaca surat Al Fatihah 41 kali diantara sunnah Subuh serta sholat fardhu Subuh selama 40 hari terus tanpa henti serta tidak kurang, maka Allah akan mengembalikan jabatan atau pekerjaannya atau Allah akan memberi jabatan atau pekerjaan yang lebih baik dengan berkah asror Al Fatihah, dan akan dirizqikan anak yang sholeh meskipun tidak subur (mandul). 

(Kitab Mujarrobat Al Makiyyah - Al Musnid Al Allamah Al Faqih Asy Syeikh Muhammad Nuruddin Marbu Al Banjariy Al Makkiy, Bab Kasiyat Al Fatihah, Halaman 66 - 67, Penerbit Ma'ahad Nuruddin Litarbiah)

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Hukum Bayi Tabung Atau Sewa Rahim.

Hukum Bayi Tabung Atau Sewa Rahim. 

Hukum bayi tabung dalam Islam menjadi sebuah hal yang wajib dicari tahu bagi seorang istri dan suami yang akan melaksanakan prosedurnya.

Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) kini menjadi pilihan beberapa pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan.

Prosedur ini dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sperma di luar tubuh.

Apabila pembuahan berhasil, terbentuklah embrio yang kemudian ditransfer ke rahim ibu.

Hingga kini, program bayi tabung masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Beberapa ada yang menganggap bahwa bayi tabung adalah sesuatu yang haram.

Lantas, bagaimana pandangan hukum bayi tabung dalam agama Islam? Begini penjelasannya.

Dalam jurnal Al Mawarid dijelaskan, apabila inseminasi buatan atau bayi tabung dilakukan saat masih berada dalam ikatan suami istri, maka metode tersebut diperbolehkan oleh kebanyakan ulama kontemporer sekarang ini.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan fatwa soal Hukum Bayi Tabung.

Dalam fatwa dinyatakan jika bayi tabung berasal dari sperma dan sel telur pasangan suami istri sah menurut hukum, maka mubah atau diperbolehkan.

Hal ini bisa terjadi karena masuk ke dalam ikhtiar yang didasari kaidah agama, yaitu untuk memperoleh keturunan.

Adapun hukum bayi tabung dalam Islam harus memenuhi persyaratan, berupa :

* Dilaksanakan atas ridho suami dan istri
* Inseminasi akan dilaksanakan saat masih berada dalam status suami istri
* Dilaksanakan sebab keadaan yang darurat supaya bisa hamil
* Perkiraan dari dokter yang kemungkinan besar akan memberikan hasil dengan cara memakai metode tersebut
* Aurat perempuan hanya diperkenankan dibuka saat keadaan darurat dan tidak lebih dari keadaan darurat
* Selain itu, hukum bayi tabung dalam Islam juga menyarankan bahwa tenaga medis yang membantu adalah dokter perempuan atau muslimah apabila memungkinkan.

Namun jika tidak, maka dilakukan oleh dokter perempuan non muslim.

Cara lain adalah dilakukan oleh dokter laki-laki muslim yang sudah bisa dipercaya dan jika tidak ada pilihan lain maka dilakukan oleh dokter non muslim laki-laki.

Hukum bayi tabung dalam Islam juga menjelaskan bahwa prosedur ini bisa menjadi tindakan haram, apabila melaksanakannya tak sesuai kaidah di atas.

Selain itu, tindakan yang membuatnya menjadi prosedur yang diharamkan antara lain : 

1. Mengeluarkan Sperma dengan Cara Muhtaram.

Melansir Fatwa NU, mani muhtaram adalah mani yang keluar atau dikeluarkan dengan cara yang dilarang oleh syari. Alhasil, hukum bayi tabung menjadi diharamkan.

Putusan forum Munas NU 1981 ini didasarkan pada hadits yang dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir dan Kitab Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh.

Berikut ini adalah kutipan hadits dari Tafsir Ibnu Katsir:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ مَا مِنْ ذَنْبٍ بَعْدَ الشِّرْكِ أَعْظَمُ مِنْ نُطْفَةٍ وَضَعَهَا رَجُلٌ فِيْ رَحِمٍ لاَ يَحِلُّ لَهُ 

Artinya:

“Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik daripada mani yang ditempatkan seorang laki-laki (berzina) di dalam rahim perempuan yang tidak halal baginya,” (Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, Kairo, Darul Hadits: 2003).

2. Memilih Jenis Kelamin Anak Sesuai Keinginan. 

Selanjutnya, hukum bayi tabung juga menjelaskan tentang haramnya prosedur tersebut bila orangtua melakukannya hanya untuk mendapatkan jenis kelamin keturunan sesuai dengan keinginan.

Terutama jika tindakan tersebut tanpa hal yang darurat atau mendasar, hal ini juga tidak diperbolehkan.

Hal ini dikarenakan untuk mempunyai anak sebetulnya masih memungkinkan namun tetap tidak boleh keluar dari cara yang sudah dibenarkan yaitu inseminasi alami.

Ditambah lagi dengan inseminasi, ada beberapa pelanggaran yang sudah dilakukan sehingga hanya boleh keluar dari inseminasi alami apabila mengalami keadaan yang darurat saja.

3. Istri dalam Masa Iddah.

Hukum bayi tabung dalam Islam selanjutnya, diharamkan bila seorang wanita/istri melakukan prosedur tersebut dalam masa iddah.

Ini karena sang suami yang memiliki sperma sudah wafat sehingga pernikahan pun juga sudah berakhir.

Jika masa inseminasi tetap dilakukan pada masa iddah, maka hal tersebut menjadi pelanggaran.

Melansir MUI, hal ini akan menimbulkan masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam hal kewarisan.

4. Ovum dan Sperma dari Orang Lain.

Hukum bayi tabung dalam Islam adalah haram untuk mendapatkan donor sperma atau ovum dari pasangan selain suami istri sah.

Karena itu statusnya sama dengan hubungan kelamin antar lawan jenis di luar pernikahan yang sah (zina).

Berdasarkan kaidah Sadd az-zari’ah, yaitu untuk menghindari terjadinya perbuatan zina sesungguhnya.

5. Menitipkan Rahim. 

Bayi tabung dari pasangan suami-istri dengan titipan rahim istri yang lain.

Misalnya, dari istri kedua dititipkan pada istri pertama. Nah, ini hukumnya haram berdasarkan kaidah Sadd az-zari’ah.

Sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang rumit dalam kaitannya dengan masalah warisan.

Khususnya antara anak yang dilahirkan dengan ibu yang mempunyai ovum dan ibu yang mengandung kemudian melahirkannya, dan sebaliknya.

Itu hukum bayi tabung dalam pandangan Islam.

Di Indonesia sendiri, kita harus mengikuti fatwa dari MUI dan NU sebagai lembaga keagamaan yang dinaungi negara.

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
Penulis ulang : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Senin, 23 Mei 2022

Tanya Jawab Tentang Musik.

Berikut ini adalah Tanya jawab tentang musik yang di ajukan oleh Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa rhm.

Pertanyaan. 

Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

saya ingin menanyakan dua hal tentang seni tarik suara;

1. yang pertama mengenai hukum musik dan bermain alat-alat musik dalam
islam dan dasarnya baik itu Al-Qur’an maupun hadits (kalau bisa dengan
sanad, derajat, serta kitabnya).
karena saya sering menemukan kesimpangsiuran dalam hal ini, ada yang
menyatakan haram karena termasuk perbuatan yang sia-sia dan ada yang
menyatakan halal karena Allah tidak melarang seni.

2. kemudian bagimana hukum mengenai nasyid yang sama sekali tidak
menggunakan alat musik.

jazakumullah khairan katsira

Jawaban Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa.

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Anugerah Nya semoga selalu menyinari setiap aktifitas anda,

Sebagian ulama ada yang mengharamkan lagu dan memakruhkannya dan bermain alat-alat musik tertentu sebagaimana Firman Allah : QS Luqman-6 sebagaimana disebutkan dalam :
Tafsir Imam Qurtubi Juz 14 hal.51.
Tafsir Imam Thabari Juz 21 hal 60.
Tafsir Ibn Katsir Juz 3 hal 442
Juga hadist yang dikeluarkan Imam Bukhari, bahwa ia berkata : telah berkata kepada kami Hisyam bin Ammar, bahwa ia berkata : telah berkata kepada kami Shadaqah bin Khalid, bahwa ia berkata : telah berkata kepada kami Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, telah berkata Athiyyah bin Qeis Alkalaabiy, bahwa ia berkata : telah berkata kepada kami Abdurrahman bin Ghanm Al Asy’ariy bahwa ia berkata : telah berkata kepadaku Abu Malik atau Abu Amir Al Asy’ariy dan demi Allah ia tak berdusta kepadaku bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda : “Kelak akan datang masa ummatku akan menghalalkan farj (berzina) dan kain sutra, dan arak dan lagu”.  (Shahih Bukhari Juz V hal.2123 hadits no.5268) dan hadits serupa pada (Shahih Ibn Hibban Hadits Juz XV halaman 154 no.6754).

namun adapula yang membolehkannya dengan syarat-syarat tertentu yang tercantum pada Kitab Ihya Ulumuddien bab Sima’.

2. hukum mengenai nasyid yang sama sekali tidak menggunakan alat musik pun diharamkan bila keluar dari norma norma syariah, yaitu ucapan-ucapan syair yang diharamkan Allah swt, namun kalimat Nasyid, atau Qasidah merupakan dua kalimat yang umumnya berisikan Kemuliaan Allah, kemuliaan Nabi saw dan kemuliaan orang orang shalih, atau syair syair yang mengajak kepada ketaatan, maka hal ini merupakan hal yang diperbolehkan dan telah ada di zaman Rasul saw dilakukan oleh para sahabat Radhiyallahu ‘anhum, dan mereka pun teriwayatkan menggunakan alat musik rebana dan hal itu dibolehkan oeh Rasul saw.

wallahu a’lam


Pertanyaan.

Assalamu’alaikum Warohamtulloh Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, dengan kehendak-NYA pulalah adanya forum ini sehingga di bumi Indonesia kita yang tercinta bertambah sandaran bertanya ttg Islam.

Habib Munzir yang saya hormati, saya ingin bertanya.
bagaimana hukumnya jika mendegarkan musik yang lirik-liriknya berisi pujian-pujian kepada Allah, Rasulullah saw, atau kepada keluarga/sahabat Rasulullah saw, atau juga kepada orang tua, seperti musiknya Sami Yusuf, atau Yasin, yang memang tidak jarang menambah perasaan cinta kepada Allah dan mereka semua yang tersebut.

apakah hal itu diperbolehkan atau diharamkan?

Mohon atas jawabannya.

Wassalamu’alaikum.

Jawaban Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa.

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pada hari hari anda,

saudaraku yang kumuliakan,
mengenai musik itu, saya ringkaskan saja, bahwa hukum musik itu terbagi dua, yaitu terikat alat musik dan terikat dengan syair yang diucapkannya.

I. hukum alat musik terbagi tiga :
1. Haram secara Mutlak yaitu Mizmar (seruling yang ada ditengahnya perut yang menggembung).
2. Halal secara Mutlak yaitu hadroh / rebana.
3. Khilaf / berbeda pendapat yaitu alat musik lainnya.

II. syair yang diucapkannya.
bila untaian lagunya itu menjurus pada maksiat maka haram hukumnya dengan alat musik apapun,

bila untaian lagunya menjurus pada kebaikan maka halal untuk selain menggunakan mizmar, dan ikhtilaf bila dengan alat musik lainnya, dan halal bila dengan hadroh.

mengenai Gitar maka sebagian besar ulama mengharamkannya karena alat musik petik. namun ada yang menghalalkannya walau sebagian kecil.

selain gitar dan mizmar, seperti Organ, dan lain sebagainya ikhtilaf para fuqaha dalam halal dan haramnya, ada yangg menghalalkan ada yang mengharamkan,

sebagian mengharamkan.

Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga sukses dengan segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Pin BBM : D45BD3BE
Pin BBM Channel Majelis Ta’lim Nuurus Sa’aadah : C003BF865
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 

Penulis Ulang : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Senin, 16 Mei 2022

Keutamaan Surat Al Ikhlas (Kitab Mujarrobat Ad Daerobi).

Keutamaan Surat Al Ikhlas (Kitab Mujarrobat Ad Daerobi).

اعلم وفقني الله واياك أن سورة الاخلاص جليلة القدر شهيرة الذكر ففي الحديث الصحيح اذا أخذت مضجعك من الليل فاقرأ سورة الاخلاص وقل ياأيها الكافرون ثم نم علي خاتمتها فانها براه من الشرك

Ketahuilah -semoga Allah memberikan taufik untuk kita- sesungguhnya surat Al lkhlas merupakan surat yang mulia derajatnya lagi masyhur. Disebutkan dalam hadits shohih : Apabila engkau hendak tidur pada malam hari, maka bacalah surat Al Ikhlas dan surat Al Kafirun, kemudian tidurlah pada akhir (ayatnya), karena sesungguhnya ia dapat membebaskan diri dari syirik.

ومن خواصها وكما قال بعض العلماء أن من قرئها يوم الأحد عند طلوع الشمس عشرمرات وسأل الله حاجته قضيت بأذن الله تعالي

Dan di antara kasiatnya, sebagaimana dikatakan oleh sebagian para Ulama : Barangsiapa yang membaca surah Al Ikhlas pada hari Ahad (Minggu) ketika matahari terbit sebanyak 10 kali, kemudian memohon kepada Allah apa yang menjadi hajatnya, maka akan dikabulkan dengan izin Allah SWT.

ومن خواصها أيضا لاهلاك الظالم أوالعدو أن تقرأها ألف مرة بعد الوضوء وصلاة ركعتين وأنت في خلوة معتزلة وتقول على رأس کل مائة اللهم إني سلطت روحانية هذه السورة حارهاویابسها على روح فلان الظالم والعدو فان الله یهلکه عاجلا فاتق الله ولاتعمله الا لمستحقه

Khasiat lainnya adalah untuk membinasakan orang zalim. Yaitu dengan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1000 kali setelah wudhu dan shalat sunnah dua raka’at, dan dibaca saat engkau berada di dalam tempat khalwat. Setiap kali mendapatkan seratu kali bacaan surat Al Ikhlas, diselingi membaca doa berikut :

اللهم إِنِّي سَلَّطْتُ رُوْحَانِيَّةَ هَذِهِ السُّوْرَةِ حَارَّهَا وَیَابِسَهَا عَلَى رُوْحِ فُلَانٍ الظَّالِمِ وَالْعَدُوِّ

ALLAHUMMA INNII SALLAThTU RUHAANIYYATA HADzIHIS SUUROTI HAARROHAA WA YAABISAHAA RUUHI FULAN AZh ZhOOLIMI WAL ‘ADUWWI. 

Ya Allah, sesungguhnya aku memerintahkan ruhaniyah surat ini panas dan basah pada ruh (…..) yang zholim dan merupakan musuh.

Maka -lantaran amalan di atas- Allah akan menghancurkan dengan cepat. Dan takutlah kepada Allah, jangan engkau mengamalkannya, kecuali terpaksa. 

وقد ورد في فضائل سورة الاخلاص آيات وأحاديث كثيرة دذکرها السیوطی في جامعه (فنها) من قرأ قل هوالله أحد مرة فكانه قرأ ثلث القرآن (ومنها) من قر قل هوالله أحد ثلاثا فكأنما قرأ القرآن أجمع (ومنها) من قرأ قل هوالله أحد عشرمرات بنى الله له بيتا في الجنة (ومنها) من قرأ قل هوالله أحد احدی وعشرين مرة  بنى الله له قصرا في الجنة (ومنها) من قرأ قل هوالله أحد احدی وخمسين مرة غفرالله له دنوب خمسين سنة (ومنها) من قرأ قل هوالله أحد مائة مرة في الصلاة أوغيرها كتب الله له براءة من النار (ومنها) من قرأ قل هوالله أحد مائتي مرة عفر الله له ذنوب مائة سنة 

Dan sesungguhnya diriwayatkan bahwa terkait surat Al Ikhlas, terdapat beberapa hadits yang menyebutkan keutamaannya. Demikian dijelaskan Imam As Suyuthi dalam kitab Al Jami'. Di antaranya adalah riwayat yang menyatakan : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas 1 kali maka seakan-akan membaca sepertiga Al Qur’an. Dan disebutkan : Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas 3 kali maka seakan-akan membaca seluruh Al Qur’an. Dan juga disebutkan : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 11 kali, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di dalam surga. Dan juga disebutkan : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 21 kali, maka Allah akan membangunkan sebuah bangunan (gedung, istana) untuknya di dalam surga. Ada juga riwayat : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas 51 kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama limapuluh tahun. Di riwayat lainnya : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas 100 kali di dalam shalat atau di luar shalat, maka Allah akan menuliskan untuknya terbebas dari neraka. Dan riwayat lainnya : Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas 200 kali, maka Allah akan mengampuni dosanya selama seratus tahun. 

وكان بعض الصحابة رضى الله عنهم يكثر قراءتها في كل ركعة فسأله النبی صلى الله عليه وسلم عن ذلك فقال إن أحبها فقال له النبي صلى الله عليه وسلم حبك اياها أدخلك الجنة

Sebagian shahabat (Nabi SAW) radhiyallahu anhum ada yang memperbanyak diri membaca surah Al Ikhlas dalam setiap rakaat shalatnya. Maka Nabi Muhammad SAW bertanya mengenai perbuatannya itu. Shahabat itu lalu menjawab : Sesungguhnya saya amat mencintai surah Al Ikhlas. Baginda Nabi SAW kemudian bersabda kepadanya : Cintamu kepadanya (surat Al Ikhlas) akan memasukkanmu ke dalam surga.

ذكر القرطبي في التذكرة ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قرأ سورة قل هوالله أحد في مرضه الذی يموت فيه لم يفتن في قبره وأمن من ضغطة القبر وخفته الملائكة يوم القيامة باجنحتهاحتى يجيزونه على الصراط إلى الجنة 

Imam Al Qurthubi menyebutkan dalam kitab At Tadzkirah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang membaca surah Al Ikhlas (100 kali) saat sakit yang (akhirnya) membawa pada kematiannya, niscaya ia tidak akan menghadapi fitnah di dalam kuburnya dan aman dari himpitan kubur, serta para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melewati titian Shirath sampaí ke surga.

وقال بعض العلماء من واظب على قراء تها نال كل خير وكني كل شر في الدنيا والآخرة ان شاء الله تعالی

Sebagian ulama berkata : Barangsiapa yang istiqomah membaca surah Al Ikhlas, maka akan mendapatkan setiap kebaikan dan dicukupi (dilindungi) dari setiap keburukan di dunia dan akhirat, insya Allah.

ومن خواصها كما نقل عن النبي صلى الله عليه وسلم أن من قرأها على المقابر احدى عشرة مرة ثم وهب أجرها للاموات اعطی من الأجر بعدد الأموات

Di antara khasiatnya sebagaimana dinukil dari sabda Rasulullah SAW : Barangsiapa yang membaca surah Al Ikhlas di atas kuburan (sedang berziarah kubur) sebanyak 11 kali, kemudian menghadiahkan pahalanya kepada penghuni kubur, maka penghuni kubur tersebut akan diberi pahala sebanyak orang yang sudah mati.

ومن خواصها لدفع البلاء وحصول المراد كما قال بعض العلماء أن من قرأها بين المغرب والعشاء الف مرة ومرة ثم يسأل الله تعالى مطلوبه فانه يحصل ان شاء الله تعالى

Khasiatnya lainnya adalah untuk tolak bala dan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama : Barangsiapa yang membaca surah Al Ikhlas antara Maghrib dan Isya sebanyak 1001 kali kemudian memohon kepada Allah apa yang diinginkannya, maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya tersebut, insya Allah. 

ومن خواصها كما نقل عن البوني أن تقرأها ليلة الجمعة ستاوستين مرة ثم تذكر الجلالة خمسة آلاف وستمائت واحد وثلاثين مرة ثم تقول ماشاء الله ألف مرة ثم تصلي على النبي صلى الله عليه وسلم ألف مرة ثم تنام فانه يأتيك ملك في صنامك يخبرك عما في ضميرك وان داومت على ذلك كل ليلة جمعة صرت من الصائحين باذن الله

Khasiat selanjutnya adalah sebagaimana dinukil dari penjelasan Imam Al Buni berikut ini : Jika surah Al Ikhlas dibaca pada malam Jum’at sebanyak 66 kali, kemudian menyebut “ALLAH” sebanyak 5631 kali, kemudian mengucapkan “MAASYAA ALLAH” 1000 kali, kemudian membaca shalawat kepada Nabi SAW 1000 kali, lalu tidur, maka Malaikat akan mendatangimu dalam tidurmu dan mengabarkan kepadamu tentang apa yang ada di dalam perasaanmu. Dan jika engkau melanggengkan amalan tersebut setiap malam Jum’at, engkau akan menjadi bagian dari orang-orang shaleh, dengan izin Allah SWT.

(Kitab Mujarobat Ad Daerobi Al Kabir (Fathul Mulk Al Majid) - Asy Syeikh Ahmad Ad Daerobiy, Bab Keutamaan Surat Al Ikhlas, Halaman 41, Penerbit Al Haromain)

Adapun Kitab Mujarobat Ad Daerobi / Fathul Mulk Al Majid (Syeikh Ahmad Ad Daerobi) alfaqir dapatkan ijazahnya dari Alm KH. Ahmad Yasin Asymuni (Pimp.Ponpes Hidayatuth Thulab, Kediri), dan dari Alm. KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmad Al Batawiy, dan dibawah ini adalah sanad Kitab Mujarobat Ad Daerobiy melalui jalur Alm. KH. Rizqi Dzulqornain bin Asmat Al Batawiy sebagai berikut : 

الحبيب محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس عن الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة المحدث سيدي عبد الرحمن بن عبد الحي الكتاني عن والده الامام الحافظ شيخ الرواية سيدي عبد الحي بن عبد الكبير الكتاني الادريسي الحسني عن الشيخ عبد الله السكري عن عمر الأمدي الديار بكري و الشيخ عبد الرحمن الكزبري كلاهما عن الحافظ مرتضى الزبيدي عن الشيخ أبي الحسن علي بن احمد الصعيدي العدوي عن الامام شهاب الدين احمد بن عمر الديربي رضي الله عنه

Website : http://www.shulfialaydrus.com/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : http://www.instagram.com/shulfialaydrus/
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : https://telegram.me/habibshulfialaydrus/
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/majlisnuurussaadah/
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Muhammad Shulfi Al ‘Aydrus atau 
http://www.facebook.com/shulfialaydrus/
http://www.facebook.com/habibshulfialaydrusofficial/
Facebook Fanpage : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus atau http://www.facebook.com/shulfialaydrusofficial/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah. 
Bank BRI Cab. JKT Joglo. 
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5. 
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom. 

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس