Minggu, 19 April 2020

Amalan-amalan agar mempunyai anak.


Amalan-amalan agar mempunyai anak.

1. Bernadzar kepada Allah, jika diberi anak maka akan dinamakan Muhammad, maka jika benar diberi anak maka wajib menamakan anaknya Muhammad, tetapi boleh ditambah dengan nama yang lain, seperti Muhammad Kafi, Muhammad Shulfi, Muhammad Rizqi, Muhammad Ridhwan, dll, tetapi jika anaknya perempuan boleh dikasih nama perempuan, yang penting bernadzar kepada Allah memberi nama Muhammad jika mempunyai anak.

Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa rhm. Pernah berkata :
Rasul saw bersabda: "Barangsiapa yang sulit mempunyai keturunan, lalu ia bernadzar memberi nama anaknya dengan namaku, maka Allah akan memberikan keturunan padanya".

Dijelaskan pada Sirah Hakabiyyah, bahwa periwayat hadits ini termasuk orang yang tak punya keturunan, ia mencoba resep tersebut maka ia mempunyai anak, ia namai Muhammad, lalu ia nadzar lagi, maka ia mendapat putra lagi, hingga ia mempunyai 7 anak putra bernama Muhammad.

2. Memperbanyak membaca doa ini sehabis sholat wajib lima waktu dan di waktu-waktu mustajab :

رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

ROBBI LAA TADzARNII FARDhAN WA ANTA KhOIRUL WAARITsIIN(A).

Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS. Al Anbiyaa (21) : 89)

3. Memberi makan burung dara/merpati yang berada di Mekkah dengan niat sedekah kepada burung dara di Mekkah agar Allah memberikan anak, jika kita tidak dapat kesana, maka boleh dengan cara dititip sama orang yang akan umroh atau haji pergi kesana dengan memberikan jagung sebanyak 1 kg atau lebih, boleh juga dengan menitip uang untuk dibelikan jagung atau makanan burung yang lainnya untuk makan burung dara di Mekkah.

3. Membaca surat Al Fatihah sebanyak 41x setelah sholat Qobliyah Subuh dan dilakukakan selama 40 hari tanpa terputus, dengan sesudahnya berdoa kepada Allah agar diberi keturunan, insya Allah dikabul hajatnya mempunyai anak.

4. Memperbanyak Istighfar, kalau bisa baca 10.000x setiap hari selama 7 hari berturut-turut atau lebih, setiap habis beristighfar 10.000x berdoa sama Allah agar di berikan keturunan anak. Baca istighfarnya boleh apa saja, tetapi yang gampang baca ASTAGhFIRULLAAH 10.000 kali, karena memperbanyak Istighfar dapat menarik datangnya rizki dan memperbanyak anak, anak bagian dari rizki yang Allah berikan kepada seseorang, lihat surat Nuh ayat 10-12, dikatakan akan membanyakkan anak dengan beristighfar.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan MEMBANYAKKAN HARTA DAN ANAK-ANAKMU, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh (71) : 10-12)

Itu beberapa amalan agar diberikan keturunan atau anak, hendaknya amalan tersebut dilakukan berdua denga suami dan istri.

Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

(Referensi dari berbagai sumber)

Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
           
Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al 'Aydrus, S.Kom

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Keutamaan berbakti kepada kedua orang tua.

في فضيلة بر الوالدين

Keutamaan berbakti kepada kedua orang tua. 

قال النبي صلى الله عليه وسلم: رِضَا الرَّبِّ في رِضَا الوالِدِ، وَسَخَطُ الله في سَخَطِ الوَالِدِ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Ridha Allah terletak dalam ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua.

وقال عليه الصلاة والسلام: بُرُّوا آبَاءَكُمْ تَبُرَّكُمْ أَبْنَاؤُكُمْ وَعِفّوا تَعِفَّ نِسَاؤُكُمْ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah diri kalian maka istri-istri kalian akan menjaga diri.

وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ أَصْبَحَ وَلَهُ أبَوَانِ رَاضِيانِ عَنْهُ أَوْ أَحَدُهُمَا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَمَنْ أمْسَى وَلَهُ أَبَوَانِ سَاخِطَانِ عَلَيْهِ أَوْ أحَدُهُمَا فُتِحَتْ لَهُ أبْوَابُ جَهَنَّمَ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa tiba di pagi hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya ridha kepadanya maka dibukalah pintu-pintu surga untuknya dan arangsiapa tiba di sore hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya murka maka dibukalah pintu-pintu neraka untuknya.

وقال عليه الصلاة والسلام: إذا كُنْتَ في الصَّلاة فَدَعَاكَ أبُوكَ فَأَجِبْهُ وَإن دَعَتْكَ أُمُّكَ فَأَجِبْهَا

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Jika kamu sedang shalat (sunnah) dan ayahmu memanggilmu maka jawablah, dan jika ibumu memanggilmu maka jawablah.

Penjelasan : Seseorang yang bila sedang sholat sunnah lalu di panggil oleh orang tuanya maka untuk menjawab panggilannya dan untuk menemuinya, atau memberikan kode dengan mengeraskan suara saat takbir agar terdengar olehnya, jika masih tetap memanggilnya maka untuk membatalkan sholat sunnahnya untuk menjawab panggilannya dan untuk menemuinya.

وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ آذى وَالِدَيْهِ أَوْ آذى أحَدَهُما يَدْخُل النَّارَ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa meyakiti kedua orang tuanya atau salah satunya maka dia masuk neraka.

وقال عليه الصلاة والسلام حِكَايَةٌ عَنِ الله تَعَالى: قُلْ للبَارِّ لِوَالِدَيْهِ اعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإنَّ الله يَغْفِرُ لَكَ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, katakanlah kepada orang yang berbakti kepada orang tunya, berbuatlah sesuka kalian karena sesungguhnya Allah SWT. telah memafkan kalian.

وقال صلى الله عليه وسلم: بِرُّ الوَالِدَيْنِ كَفَّارَةٌ لِلْكَبَائِرِ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua (berupa ucapan dan perbuatan) adalah sebagai kifarat (penebus) dosa-dosa besar.

وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ وَضَعَ طَعَاما طَيّبا في بَيْتِهِ وَأَكَلَهُ دُونَ وَالِدَيْهِ حِرَمَهُ الله تَعَالى لَذِيذَ طَعامِ الجَنَّةِ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa memiliki makanan baik (enak) di rumahnya dan memakannya tanpa kedua orang tuanya maka Allah SWT. mengharamkannya merasakan enaknya makanan surga.

وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ بَاتَ شَبْعَانا رَيَّانا وَأحَدُ وَالِدَيْهِ جَوْعَانٌ أوْ عَطْشَانٌ حَشَرَهُ الله يَوْمَ ٱلقِيَامَةِ جِوْعَاناً وَعَطْشَانا وَلَمْ يَسْتَحِ الله تَعَالى مِنْ عَذَابِهِ يَوْمَ ٱلقِيَامَةِ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa bermalam dalam keadaan kenyang perutnya dan segar sedangkan salah satu dari kedua orang tuanya kelaparan atau kehausan maka Allah SWT. akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan kehausan dan kelaparan dan Allah SWT. tidak malu-malu untuk menyiksanya/mengazabnya pada hari kiamat.

وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ رَفَع يَدَهُ لِيَضْرِبَ أَحَدَ وَالِدَيْهِ غُلَّتْ يَدُهُ يَوم القيامة إلى عُنُقِهِ مَشْلُولَةً قالوا يا رسول الله وإن ضربهما قال: تُقْطَعُ يَدُهُ قَبْلَ أنْ يَجُوزَ عَلَى الصِّراط وَتَضْرِبُهُ المَلائِكَةُ

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa mengangkat tangannya untuk memukul salah satu dari kedua orang tuanya maka tangannya akan dibelenggu pada hari kiamat sampai lehernya dalam keadaan lumpuh. Para sahabt bertanya : Jika sampai memukul keduanya? Beliau bersabda : Maka tangannya di potong sebelum melewati jembatan shirot dan dia dipukuli oleh para malaikat.

(Kitab Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalauddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As Suyuthiy)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Keutamaan Silaturrahmi.


Keutamaan Silaturrahmi.

Allah swt. berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An Nisa : 1)

Allah swt. berfirman:

 فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ

Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. (QS. Muhammad : 22-23)

Dari Abu Ayyub Al Anshari ra., bahwa seorang Arab Badui menghadang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanannya, lalu berkata:

 أَخْبِرْنِي مَا يُقَرِّبُنِى مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ، قَالَ: تَعْبُدُ اللهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ  

Ceritakanlah kepadaku hal-hal yang mendekatkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka," Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Sembahlah Allah dan janganlah engkau menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dirikanlah shalat, bayarlah zakat, dan sambunglah silaturrahim. (HR. Bukhari No.5983)

Dari Abu Bakroh ra., Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat). (HR. Abu Daud No.4902, Tirmidzi No.2511, dan Ibnu Majah No. 4211, Hadits Shahih)

Abdullah bin ’Amr ra. berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا 

Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain. (HR. Bukhari No.5991)

Abu Hurairah ra. Berkata: “Seorang pria mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, saya punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturrahmi dengan mereka, mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik pada mereka, mereka balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati pada mereka”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kalau memang halnya seperti yang engkau katakan, (maka) seolah- olah engkau memberi mereka makan dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama keadaanmu seperti itu.” (HR. Muslim No.2558)

Abdurrahman ibnu ‘Auf ra. berkata bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنا الرَّحْمنُ، وَأَنا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بتَتُّهُ

Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya. (HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).

Dari Abu Hurairah ra., Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi. (HR. Bukhari No.5985 dan Muslim No.2557)

Ibnu ‘Umar ra. berkata:

مَنِ اتَّقَى رَبَّهُ، وَوَصَلَ رَحِمَهُ، نُسّىءَ فِي أَجَلِه وَثَرَى مَالَهُ، وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ

Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya. (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod No.58, Hadits Hasan)

Itulah beberapa dalil keutamaan silaturrahmi yang sebenarnya masih banyak lagi dalil-dalil lainnya, dan juga menerang bahwa silaturrahmi itu sesungguhnya adalah untuk menghubungkan kembali kepada kerabat keluarga terdekat (Ibu, bapak, anak, saudara) yang sudah retak atau terputus, jadi dengan kita mengunjunginya kepada mereka akan membuat terjalin kembali silaturrahmi dan juga menambah erat ikatan keluarga bagi mereka yang suka bersilaturrahmi.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Doa memohon ampunan dosa agar kembali menjadi seperti bayi.


Doa memohon ampunan dosa agar kembali menjadi seperti bayi.

وذكر العلامة السيد الونائي رحمه الله تعالى عن أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه، عنه عليه الصلاة والسلام: «ما من مسلم يصوم فيقول عند إفطاره: «يا عظيمُ يا عظيمُ أنت إلهي، لا إله غيرُك، اغفر الذّنب العظيم، فإنه لا يغفرُ الذنبَ العظيم إلا العظيمُ» إلا خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه
(كتاب  كنز النجاح والسرور- الشيخ عبد الحميد بن محمد علي قدس)

Telah menyebutkan seorang ulama yang bernama As Sayyid Al Wanaai mudah-mudahan Allah selalu merahmatinya : Dari seorang sahabat Anas bin Malik ra., beliau dapat dari Rasulullah saw., bahwasannya Rasulullah saw bersabda : Tidaklah ada seorang muslim yang sedang berpuasa kemudian ketika dia berbuka puasa dia membaca :

يَا عَظِيْمُ يَا عَظِيْمُ أَنْتَ إِلَهِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ اِغْفِرِ الذَّنْبَ العَظِيْمَ فَاِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذَّنْبَ العَظِيْمَ إِلَّا العَظِيْمُ

YAA ‘AZhIIM(U) YAA ‘AZhIIM(U), ANTA ILAAHII LAA ILAAHA GhOIRUKA, IGhFIRIDz DzANBAL ‘AZhIIM(A), FA INNAHU LAA YAGhFIRUDz DzANBAL ‘AZhIIM(A) ILLAL ‘AZhIIM(U)

Artinya : Yang Maha Agung, Yang Maha Agung. Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, ampunilah dosa besar (ku), maka sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa besar kecuali Engkau Yang Maha Agung.

Kecuali telah keluar dari semua dosanya seperti hari baru dilahirkan ibunya.

(Kitab Kanzun Najah Was Surus – Asy Syeikh Abdul Hamid Qudus, Hal. 84)

Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan amalan atau doa tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Amalan/doa/dzikir agar mendapatkan Lailatul Qadar.


Amalan/doa/dzikir agar mendapatkan Lailatul Qadar.

لا إله إﻻ الله الحليم الكريم سبحان رب السموات السبع و رب العرش العظيم

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANA RABBIS SAMAAWAATIS SAB'I WA ROBBIL 'ARSyIL 'AZhIIM.

Artinya : Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arsy yang agung.

روى ابن عباس مرفوعًا عنه صلى الله تعالى عليه وسلم أنه قال: «من قال لا إله إلا الله الحليمُ الكريمُ، سبحان ربِّ السموات السبع وربِّ العرشِ العظيمِ (ثلاث مرات) كان كمثل من أدرك ليلة القدر» أي من قال ذلك في ليلة يظنها ليلة القدر ولم تكن ليلة قدر، وعمل فيها عملا صالحا فإنه يكون عمله فيها كعمل مثل ذلك في ليلة قدر
(كتاب  كنز النجاح والسرور- الشيخ عبد الحميد بن محمد علي قدس)

Di dalam kitab Kanz An Najah Wa As Surur karya Asy Syaikh Abdul Hamid Kudus, disebutkan, Ibnu Abbas meriwayatkan sebuah hadits yang mengatakan, “Barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANA RABBIS SAMAAWAATIS SAB'I WA ROBBIL 'ARSyIL 'AZhIIM sebayak tiga kali, ia seperti orang yang mendapatkan Lailatul Qadar.” Maksudnya, barangsiapa mengucapkan kalimat tersebut pada malam yang diduganya Lailatul Qadar padahal malam itu bukan Lailatul Qadar dan ia melakukan amal shalih pada malam itu maka nilai amalnya sama seperti bila dilakukan pada Lailatul Qadar. (Kitab Kanzun Najah Was Surus – Asy Syeikh Abdul Hamid Qudus, Hal.115)

Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Keutamaan Terawih.


Keutamaan Terawih.

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
يخرج المؤمن ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته أمه
وفى الليلة الثانية يغفر له وللأبوية ان كانا مؤمنين
وفى الليلة الثالثة ينادى ملك من تحت العرش؛ استأنف العمل غفر الله ماتقدم من ذنبك
وفى الليلة الرابعة له من الاجر مثل قراءة التوراه والانجيل والزابور والفرقان
وفى الليلة الخامسة أعطاه الله تعالى مثل من صلى في المسجد الحرام ومسجد المدينة والمسجد الاقصى
وفى الليلة السادسة اعطاه الله تعالى ثواب من طاف بالبيت المعمور ويستغفر له كل حجر ومدر
وفى الليلة السابعة فكأنما أدرك موسى عليه السلام ونصره على فرعون وهامان
وفى الليلة الثامنة أعطاه الله تعالى ما أعطى ابراهيم عليه السلام
وفى الليلة التاسعة فكأنما عبد الله تعالى عبادة النبى عليه الصلاة والسلام
وفى الليلة العاشرة يرزقة الله تعالى خير الدنيا والآخرة
وفى الليلة الحادية عشر يخرج من الدنيا كيوم ولد من بطن أمه
وفى الليلة الثانية عشر جاء يوم القيامة ووجهه كالقمر ليلة البدر
وفى الليلة الثالثة عشر جاء يوم القيامة آمنا من كل سوء
وفى الليلة الرابعة عشر جاءت الملائكة يشهدون له أنه قد صلى التراويح فلا يحاسبه الله يوم القيامة
وفى الليلة الخامسة عشر تصلى عليه الملائكة وحملة العرش والكرسى
وفى الليلة السادسة عشر كتب الله له براءة النجاة من النار وبراءة الدخول فى الجنة
وفى الليلة السابعة عشر يعطى مثل ثواب الأنبياء
وفى الليلة الثامنة عشر نادى الملك ياعبدالله أن رضى عنك وعن والديك
وفى الليلة التاسعة عشر يرفع الله درجاته فى الفردوس
وفى الليلة العشرين يعطى ثواب الشهداء والصالحين
وفى الليلة الحادية والعشرين بنى الله له بيتا فى الجنة من النور
وفى الليلة الثانية والعشرين جاء يوم القيامة آمنا من كل غم وهم
وفى الليلة الثالثة والعشرين بنى الله له مدينة فى الجنة
وفى الليلة الرابعة والعشرين كان له اربعه وعشرون دعوة مستجابة
وفى الليلة الخامسة والعشرين يرفع الله تعالى عنه عذاب القبر
وفى الليلة السادسة والعشرين يرفع الله له ثوابه أربعين عاما
وفى الليلة السابعة والعشرين جاز يوم القيامة على السراط كالبرق الخاطف
وفى الليلة الثامنة والعشرين يرفع الله له ألف درجة فى الجنة
وفى الليلة التاسعة والعشرين اعطاه الله ثواب الف حجة مقبولة
وفى الليلة الثلاثين يقول الله : ياعبدى كل من ثمار الجنة واغتسل من مياه السلسبيل واشرب من الكوثرأنا ربك وأنت عبدى

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Di malam pertama, Orang mukmin keluar dari dosanya, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

Di malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Di malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.’

Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.

Di malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.

Di malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.

Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Di malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.

Di malam ketigabelas, ia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.

Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.

Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.

Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’

(
Hadits ini disebutkan oleh Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al Khuwairiy dalam kitabnya Durrotun Nashihiin, Bab Keutamaan Bulan Ramadhan, halaman 20, Penerbit Darul Kutub Al Ilmiyyah)

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook : https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau https://www.facebook.com/groups/160814570679672/

Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس