Senin, 07 Januari 2013

Shalawat Ru’ba.


Shalawat Ru’ba.

Shalawat Ru’ba adalah shalawat yang diyakini dapat memberikan manfaat sebagai sarana untuk menggetarkan hati orang kafir, musyrik, fasiq, dll, dan selamat dari bahaya yang mengancamnya bagi orang yang selalu mendzikirkannya secara istiqomah.

Ini Shalawat Ru’ba:

اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تلقى بها الرعب والخوف والهيبة فى قلوب الكافرين والمشركين والظالمين والمعتدين والفسقين والحسدين والمنافقين والمفسدين و على اله و صحبه و سلم

Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin sholaatan tulqii biharru'ba wal-khaufa wal-haibata fii quluubil-kaafiriina wal-musyrikiina wazh-zhoolimiina wal-mu'tadiina wal-faasiqiina wal-hasidiina wal-munaafiqiina wal-mufsidiina wa 'alaa aalihi washohbihi wa sallim.

Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad saww., yang dengan shalawat itu Engkau membuat ketakutan dan kegetaran dalam hati orang-orang kafir, orang-orang musyrik, orang-orang zholim, orang-orang yang melewati batas, orang-orang fasiq, orang-orang yang dengki, orang-orang yang munafiq, dan orang-orang yang merusak, dan berikan juga untuk para keluarga dan shahabatnya.

Alfaqir ijazahkan Shalawat Ru’ba tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, shalawat ini dibacanya dalam sehari semalamnya sebanyak 41x, tetapi boleh berapa saja membacanya yang penting bisa dengan istiqomah membacanya, Shalawat Ru’ba ini alfaqir dapatkan dari paman alfaqir yaitu Habib Umar bin Hasan bin Agil Al Jufriy.

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Group Majelis Nuurus-Sa'aadah : http://www.facebook.com/groups/160814570679672/


Shalawat Thibbil Qulub.


Shalawat Thibbil Qulub.

Shalawat ini ada juga yang menamakan Shalawat Syifa dan Shalawat Nur al-Abshar.

Dalam kitab Saadah al-Darain Fi Shalat Ala sayyid al-kaunain, syaikh Yusuf Bin Ismail al-Nabhani menisbahkan shalawat ini kepada Syaikh Abu al-Barakat Ahmad al-Dardir.

Ada sedikit perbedaan redaksi dari shalawat Thibb al-Qulub atau yang disebut juga shalawat al-Thibbiyyah ini, dalam redaksi Syaikh Ahmad al-Shawiy tidak ada tambahan (وقوت الاجساد واْلأَرْوَاحِ وغدائها). Tambahan tersebut disebutkan oleh Syaikh Yusuf Bin Ismail al-Nabhaniy dalam kitab Saadah al-Darain Fi Shalat Ala Sayyid al-Kaunain. Kemudian Sayyid Muhammad Bin Alawiy al-Maliky mengukuhkan kembali dalam kitab Abwab al-Faraj dan Sawariq al-Anwar Min Ad’iyah al-Sadah al-Akhyar.

Habib Abu Bakar Bin Abdullah Bin Alawiy al-Atthas pengarang kitab Risalah al-Kautsar, menamakan shalawat Thibb al-Qulub dengan sebutan shalawat Nur al-Abshar.

Keutamaan Shalawat Thibb al-Qulub

Syaikh Ahmad Bin Muhammad al-Shawiy al-Malikiy berkata; “Apabila shalawat Thibb al-Qulub dibaca sebanyak 400 kali atau 2000 kali, diniatkan buat orang sakit, maka dengan izin Allah, penyakit apapun akan sembuh.”

Dihikayatkan ada orang mendatangi Habib Ahmad Bin Hasan al-Atthas di kota Huraidhah, ia mengadukan perihal matanya yang telah mengalami gangguan penglihatannya. Kemudian Habib Ahmad mengusap kedua mata orang tersebut dan beliau memerintahkan agar ia memperbanyak membaca shalawat Thibb al-Qulub. Habib Ahmad lalu berkata: “Habib Muhammad Bin Zain Baabud telah mengabarkan diriku bahwa ia berkata; mataku pernah mengalami ganguan penglihatan sehingga aku minta solusi kepada Habib Shalih Bin Abdullah al-Atthas kemudian beliau mengusap kedua mataku dan beliau memerintahkan agar aku membaca shalawat Thibb al-Qulub setiap hari sebanyak 300 kali, maka aku amalkan shalawat itu sehingga aku diberikan kesembuhan yang segera.

Ini Shalawat Thibbil Qulub (Shalawat Syifa atau Shalawat Nur al-Abshar)

اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها وصحة الابدان وعافيتها ونور الابصار وضيائها وقوت الاجساد واْلأَرْوَاحِ وغدائها و على اله و صحبه و سلم

Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin thibbil quluubi wadawaa-ihaa wa shihhatil abdaani wa 'aafiyatihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa-ihaa wa quutil ajsaadi wal arwaahi wa ghidaa-ihaa wa 'alaa aalihii washohbihii wa sallim.

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan dan salam yang disertai ta’zhim kepada Nabi Muhammad saww. yang dengan shalawat sebagai penyembuh semua hati dan menjadi obatnya, kesehatan badan dan ke afiyatannya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya, menjadi kuat jasad dan jiwa dan makanan santapannya. Dan semoga terlimpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabat beliau.

Dikutip :

* Al-Asrar al-Rabbaniyyah Wa al-Fuyudh al-Rahmaniyyah Ala Shalawat al-Dardiriyyah => Syaikh Ahmad Bin Muhammad al-Shawiy.
* Mafatih al-Sa’adat Fi al-shalawat Ala Sayyid al-Sadat => Habib Abu Bakar Bin Abdullah al-Atthas.
* Saadah al-Darain Fi Shalat Ala sayyid al-kaunain => Asy Syaikh Yusuf Bin Ismail al-Nabhaniy,

Alfaqir ijazahkan Shalawat Thibbil Qulub (Shalawat Syifa) ini bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, shalawat ini dibacanya sehabis shalat atau saat-saat luang sebanyak 1x, 3x, 10x, 41x atau 100x, tetapi boleh berapa aja membacanya yg penting bisa dengan istiqomah membacanya,

Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Group Majelis Nuurus-Sa'aadah : http://www.facebook.com/groups/160814570679672/